Datanglah Cahaya

"………………………Kasihku, aku masih di sini. Di negri berjuta impian. Negri selembut awan, negri yang manis. Luhur, tulus dan penuh sukacita. Negri di mana aku leluasa merindukanMu, setiap nafas, setiap detik, setiap waktu. Kasihku, negri ini begitu indah. Makmur, subur, seperti ladang permata. Penduduknya ramah, sopan, dan suka tolong-menolong. Mereka begitu terbuka, semua membuatku senang dan bahagia. Kasihku, negri ini aman sentosa, siapapun pasti akan merasa nyaman di sini, seperti duduk di sofa. Kasihku, di negriku rumahnya rapi tersusun. Anak-anak berangkat ke sekolah, orang tua pergi bekerja mencari nafkah yang halal. Semua hidup sehat, semua hidup rukun dan harmonis.

Kasihku, aku baru saja terbangun. Rupanya aku bermimpi. Aku takut, ternyata di sini masih gelap. Kasihku, mungkin slama ini aku terlalu jauh dariMu. Melupakan pesan-pesan dalam suratMu terdahulu. Kasihku, ku tau jalan ini panjang dan melelahkan. Tapi, pasti ini jalan kemenangan. Di ujung jalan ini, ku yakin ada cahaya yang terang benderang………………………"